harapan sang lembu

mellow evening.dalam sepi terkenang diri mu.aku sendiri mengarungi rindu,engkau berjanji sehidup semati.tapi kini janji tinngal janji yang hanya ku rasa kan semakin sesak di dada.laksana panas tanpa hujan malam tanpa bintang begitupun jua yang terasa dalam hati ku.menangis cinta dalam hati tanpa air mata.apalah daya hati tertusuk ribuan jarum rindu.mengapa harus terjadi jikalau di buat kalau hanya akan di hancurkan.oh..!tuhan.kasih yang dulu tertanam di kalbu mengapa kah kini tiada tumbuh berkembang.coba ku rasakan lagi hanggat nya sang senja tapi kini hanya tinggal lah aku sendiri terpaku akan kebesaran mu.terasa hati tak terhargai kasih dan sayang hanya tak lebih dari sekedar kata.impian hati hacur berurai.keyakinan di dada mengiringi langkah ku di dalam jiwa sampai saat ini.tapi aku tetap yakin ada kehendak lain yang masih di sembunyi kan nya.di suatu hari laksana seorang musafir yang berjalan di yang tadus,penat nan panjang.ada seorang menanti ku dengan membawa segengam embun pagi.sekejap memberikan harapan baru,memenuhi sela-sela jari ku dan menggegam nya untuk selama nya.menemani ku meneruskan jalan jalan di depan

rantai rindu

mellow evening.syahdu senja berlagu indah mengiringgi gelisah dalam taman hati.sendiri menanti engkau kembali manja terasa saat engkau ada di sisi.karena cinta ku pada mu seakan aku terbelenggu.sebab itu lah menggapa aku bisa selalu bisa menggalah pada diri mu.semua dosamu kuanggap debu yang mampu di terbangkan angin lalu.aku bersedia memaafkan mu walaupun rasa sakit dalam hati ku.asalkan tulus cinta mu pada ku pahitpun itu kurasa madu.kembalihlah cinta ku cuma itu yang ada dalam benak ku,tapi janggan turut sertakan pula perasaan di hatimu.siramilah dunia ku yang semakin tandus dan gersang dengan belaian cinta dan kasih mu.tapi semua itu hanyalah tinggal angan dan harapan semu.betapapun anggan ku itu kini hanya menjadi historis yang tak akan mampu ku kejar betapapun itu.

daeng rangga jingga

senja nan sendu di pertengahan bulan april.melihat kebesaran tuhan YME,awan nan jingga menyingsing beriring menyambut datang nya selimut kepekata malam.sejenak terpaku teringat sebuah cerita silam.oh,tuhan andai engkau izinkan aku mencintai seseorang maka .tunjukan la seseorang mencintai mu.betapapun keras nya sang batu karang takhayal mampu hanya di tembus oleh lunak dan dingin nya air.entah apa yang terjadi aku menjadi sosok yang begitu psyco akan senja.munkin karna sendu atau apapun itu tapi seakan membuat hati menjadi teduh,tenang walau pun terkadang mengigat kan masa-masa kelam